Senin, Agustus 4, 2025
BeritaDeveloperSysAdmin

Cara Backup & Restore WSL dengan Mudah (Tanpa Kehilangan Data)

Kamu bisa membuat snapshot WSL dan restore dengan cara manual menggunakan fitur export dan import. Sayangnya, WSL tidak memiliki fitur snapshot bawaan seperti di VirtualBox atau Docker, tetapi kita bisa menggunakan trik berikut untuk menyimpan dan mengembalikan keadaan WSL.

Membuat Snapshot (Backup) WSL

Pastikan tidak berjalan dengan perintah

wsl --shutdown

Perintah diatas akan menonaktifkan atau mematikan wsl untuk seluruh distro yang ada. jika sobat kekasi hanya ingin mematikan salah satu distro saja bisa menggunakan perintah “wsl –shutdown <distro name>” :

wsl --shutdown Ubuntu

Cara cek nama distro yang ingin di-backup :

wsl -l -v

Contoh output :

  NAME            STATE           VERSION
* Ubuntu-22.04    Running         2

Distro yang ingin di-backup misalnya Ubuntu-22.04. Ekspor snapshot ke file .tar :

wsl --export Ubuntu-22.04 D:\WSL\snapshot-ubuntu.tar
  • Ubuntu-22.04 → Nama distro yang akan di-backup
  • D:\WSL\snapshot-ubuntu.tar → Lokasi penyimpanan file snapshot

Jadi seperti itu cara backup wsl. selanjutnya kita akan belajar cara restore file backup wsl.

Restore Snapshot WSL (Mengembalikan Keadaan Sebelumnya)

Unregister (Hapus) distro lama. Jadi sebelum sobat kekasi restore, distro lama harus dihapus terlebih dahulu :

wsl --unregister Ubuntu-22.04

⚠️ WARNING: Ini akan menghapus semua data WSL yang lama, jadi pastikan snapshot sudah benar-benar disimpan!

Import Kembali Snapshot. Jalankan perintah berikut untuk mengembalikan dari snapshot:

wsl --import Ubuntu-22.04 D:\WSL\Ubuntu-Restore D:\WSL\snapshot-ubuntu.tar
  • Ubuntu-22.04 → Nama WSL yang ingin di-restore (bisa pakai nama lain).
  • D:\WSL\Ubuntu-Restore → Lokasi folder penyimpanan root file system yang baru.
  • D:\WSL\snapshot-ubuntu.tar → File snapshot yang sudah dibuat sebelumnya.

Jalankan WSL yang Baru Dipulihkan.

wsl -d Ubuntu-22.04

(Opsional) Set Sebagai Default. Jika ingin menjadikannya sebagai distro default, gunakan:

wsl --set-default Ubuntu-22.04

(Opsional) Membuat Snapshot Otomatis dengan Task Scheduler

Jika ingin membuat snapshot secara berkala, bisa menggunakan Task Scheduler di Windows :

  • Buka Task Scheduler (Win + R, ketik taskschd.msc, Enter)
  • Buat Task Baru → Klik Create Basic Task.
  • Beri Nama misalnya “Backup WSL”.
  • Atur Trigger (misalnya setiap hari jam 3 pagi).
  • Pilih “Start a Program” dan isi:
    Program/script: powershell.exe
    Arguments: -Command “wsl –shutdown; wsl –export Ubuntu-22.04 E:\Backup\WSL\backup-$(Get-Date -Format yyyy-MM-dd).tar”
    – Ini akan membuat file backup dengan tanggal di dalamnya, misalnya backup-2025-02-07.tar.

Kesimpulan

  • Snapshot WSL bisa dilakukan dengan wsl –export untuk backup.
  • Restore snapshot bisa dilakukan dengan wsl –import.
  • Untuk otomatisasi, gunakan Task Scheduler agar snapshot dibuat berkala.

Sekarang kamu punya cara mudah untuk backup dan restore WSL di Windows! 🚀🔥

wsl --export Ubuntu-22.04 E:\Backup\WSL\backup-Ubuntu-20.04-$(Get-Date -Format yyyy-MM-dd).tar
wsl --export Ubuntu E:\Backup\WSL\backup-Ubuntu-$(Get-Date -Format yyyy-MM-dd).tar